Friday, June 29, 2012

Teknik Budidaya Tepat, Kelinci Sehat!


Asumsi kelinci tidak butuh minum karena kadar air dalam rumput mencapai 70%, adalah asumsi ngawur. Semua makhluk hidup butuh air minum. Pakan utama kelinci adalah rumput, sayuran dan bijian. Dan rumput timothy adalah pakan terbaik kelinci. Timothy adalah sejenis rumput lapangan yang pada bagian atasnya terdapat “ekor kucing”. Kadar serat rumput timothy cukup baik sehingga tidak menimbulkan masalah pencernaan. Rumput jenis lain, termasuk jerami juga bisa, syaratnya harus dalam kondisi layu. Takaran rumput per hari seberat badan kelinci, diberikan sore hari.
Sayuran sangat perlu buat kelinci untuk mempermudah pencernaan dan mengurangi kadar serat berlebihan. Berikan 3-7 lembar per hari sayuran layu pada siang hari sebagai makanan siang. Sayuran yang baik adalah sosin/ceisim (sayuran untuk mie ayam) dan wortel. Sedangkan kangkung dan kubis (kol) baiknya dihindari karena kadar airnya berlebihan dan mengakibatkan urin berbau tajam.
Bijian, jagung muda, ketela pohon atau ubi jalar dapat diberikan malam hari, lewat pukul 10, tapi dapat juga diberikan pagi atau siang hari. Pelet kelinci dengan kadar serat standar sangat baik sebagai makanan pagi karena mengandung bijian dan serat. Jika tidak bisa mendapatkan pelet kelinci maka bisa menggunakan pelet unggas, meskipun harus hati-hati.
Komponen non-serat dalam pelet unggas relatif tinggi, sehingga kelinci tidak cukup bila hanya diberi pelet unggas. Harus ada tambahan serat dari rumput. Sekiranya pelet unggas tidak cocok segera tarik dan ganti dengan jenis lain. Jangan asal membeli pelet murah. Seandainya pelet sulit, dapat diganti bekatul/dedak yang dicampur dengan air. Perhatikan jangan sampai membusuk, dalam waktu kurang dari tiga jam harus habis dan bersihkan. Lebih dari tiga jam dapat berakibat diare.
Buah-buahan adalah pakan yang diperbolehkan tetapi hanya sedikit, karena dalam buah terdapat kadar gula yang bisa mengakibatkan metabolisme perut kelinci tidak beres. Asumsi kelinci tidak butuh minum karena kadar air dalam rumput mencapai 70%, adalah asumsi ngawur. Semua makhluk hidup butuh air minum. Kebutuhan tiap hari cukup setengah gelas. Usahakan memakai botol khusus supaya tidak perlu mengganti setiap hari. Kelinci yang jarang minum akan stres dan pertumbuhannya tidak baik serta gampang mati ketika terserang penyakit.

Kesehatan
Kelinci sering disebut sebagai hewan "tidak beres pencernaan". Saat perut sakit, kelinci tidak bisa muntah sehingga satu jalur pakanan (ususnya) terkena beban berat. Akibatnya, kembung, diare dan mencret menjadi problem utama kelinci.
Ciri-ciri kelinci sakit: mata sayu, lesu, tidak nafsu makan, dan feses cair atau lengket berwarna coklat/hijau seperti gel. Kelinci sehat feses berwarna hitam kering. Solusinya, tarik rumput, sayuran dan minuman ganti dengan pelet dan rumput kering timothy. Berikan juga daun papaya kering getah, pupus pohon pisang dan/atau daun bambu muda untuk menetralkan cairan dalam perut. Kelinci mencret juga harus dipisah dari kelinci lain.
Penyakit penting lainnya, scabies (penyakit kulit). Faktor utama adalah karena kandang jorok. Setiap hari kandang wajib dibersihkan, kotoran tidak boleh menumpuk, rumput sisa harus dibuang. Kelinci scabies harus dikarantina supaya tidak menular ke kelinci lain. Berikan perawatan yang terbaik dengan kadar gizi yang baik, seperti wortel untuk mempercepat pergantian kulit ari. Suntik dengan obat antiscabies khusus hewan. Scabies butuh waktu penyembuhan antara 3-7 minggu, bahkan bisa lebih. Setelah sembuh (ciri-ciri bulu kembali normal) kelinci boleh kembali ke kandang asal.
Dan untuk alasan kesehatan, luas kandang peliharaan kelinci minimal 40 x 50 cm untuk ukuran kelinci rata-rata. Sementara kelinci jenis besar seperti Satin, Flam atau New Zealand kandang sebaiknya 50 x 70 atau lebih. Bahan bisa terbuat dari bambu kuat (tidak berbubuk), atau yang terbaik dari besi dan kawat, karena penyakit tidak mudah menular.
Kandang jangan sampai berlubang sehingga tikus tidak bisa masuk. Kelinci sangat takut dengan tikus, sering menyerang anak-anak kelinci bahkan memakan bayi kelinci. Selain itu, kandang juga dicegah dari angin besar, terutama angin malam.
Untuk penerangan, kelinci membutuhkan cahaya terang selama 17 jam sehari. Sedangkan di malam hari, penerangan secukupnya saja. Kebersihan kandang harus terjaga, tempat pakan rutin dicuci dan kering.

No response to “Teknik Budidaya Tepat, Kelinci Sehat!”

Leave a Reply