Saturday, October 6, 2012

Perahu Kertas Part 2 (Movie Review)

Oke kita lanjut ke review movie Perahu Kertas Part 2 ya :) Filmnya baru aja release kemarin. Dan saya langsung nonton, bcs I was just too exicited! Hehehe. Bagi yang belum nonton, cepetan nonton deh jangan baca blog ini dulu. Soalnya pasti jadi ngga seru :p 
well, let's the story begin....
PERAHU KERTAS PART 2 

Pemain:
- Maudy Ayunda (sebagai Kugy)
- Adipati Dolken (sebagai Keenan)
- Silvya Fully (sebagai Noni)
- Fauzan Smith (sebagai Eko)
- Dion Wiyoko (sebagai Ojos)
- Kimberly Ryder (sebagai Wanda)
- August Melasz & Ira Wibowo (sebagai orang tua Keenan)
- Tio Pakusadewo (sebagai Pak Wayan)
- Elyzia Mulachela (sebagai Luhde)
- Reza Rahardian (sebagai Remi) 
- Titi DJ (sebagai ibunya Kugy)
- Ben Kasyafani (sebagai Karel)

Review:
Perahu Kertas 2 diawali dengan bertemunya kembali Kugy dan Keenan setelah tiga tahun berpisah dalam acara perkawinan Noni dan Eko. Keenan akhirnya kembali ke Jakarta setelah belajar melukis di Bali dengan Wayan. Keenan memutuskan kembali karena ayahnya terkena serangan stoke. Bisnis keluarga harus ia lanjutkan. Sedangkan kisah asmaranya dengan Luhde tetap dijaga dengan menjalani hubungan kasih jarak jauh.
Sementara Kugy yang awalnya sangat dekat dengan Remy mulai menunjukkan perubahan sikap pasca bertemu dengan Keenan. Apalagi setelah keduanya memilki proyek bersama yaitu Kugy menulis cerita anak, dan Keenan membuatkan ilustrasi gambarnya. Perasaan kuat Kugy terhadap Keenan ternyata membuat orang-orang di sekitar mereka menjadi terluka. Sampai akhirnya Keenan memutuskan menemui Kugy untuk menuntaskan perasaan-perasaan terpendam mereka, dan kembali kepada pasangan masing-masing. Kugy pun akhirnya kembali memberi hatinya kepada Remy, begitu pula dengan Keenan yang akhirnya kembali ke Bali untuk menemui Luhde. 
Suatu hari Kugy memutuskan untuk membagi dunianya bersama Remi dengan memberikan sebuah buku cerita yang sempat hampir ia berikan sebagai kado ulang tahun Keenan. Remi begitu senang, ia membaca hingga tersadar ada surat terselip diantara halaman buku itu. Surat itu untuk Keenan dari Kugy..

Hari ini aku bermimpi,
Aku bermimpi menuliskan buku dongeng pertamaku,
Sejak kamu membuatkan ku ilustrasi –ilustrasi ini
Aku merasa mimpiku semakin dekat.
Belum pernah sedekat ini
Hari ini aku juga bermimpi
Aku bermimpi bisa selamanya menulis dongeng
Aku bermimpi bisa berbagi dunia itu bersama kamu dan ilustrasi mu
Bersama kamu aku tidak takut lagi menjadi pemimpi
Bersama kamu aku ingin memberi judul bagi buku ini
Karena hanya bersama kamu segalanya terasa dekat,
Segala sesuatunya ada, segala sesuatunya benar
Dan bumi hanyalah sebutir debu dibawah telapak kaki kita.
Selamat ulang tahun..

Dari situlah Remi menemukan semua jawaban dari kegalauan hatinya selama ini akan Kugy. Ia kemudian mengajak Kugy bertemu dan mengutarakan semua isi hatinya. Ia tau bahwa selama ini pria yang dicintai Kugy adalah Keenan, bukan dirinya. Dengan perasaan berat, Remi berusaha melepas Kugy. Ia tak ingin wanita yang dicintainya merasa tersiksa dengan keputusannya memilih dirinya. Mereka pun berpisah. Di sisi lain, Keenan yang kembali ke Bali dan berniat untuk menjalin asmaranya bersama Luhde juga berakhir. Luhde merasa bahwa Keenan tidak benar-benar tulus mencintainya dan Keenan belum benar-benar bias melupakan Kugy. Luhde pun menyuruh Keenan kembali ke Jakarta dan menemukan cinta sejatinya kembali.
Radar Neptunus itu mempertemukan mereka berdua kembali, Kugy dan Keenan. Menyatukan cinta mereka yang sempat terhalang badai. Hingga akhirnya mereka menikah dan Kugy memiliki anak dan hidup bahagia~

Trailer Perahu Kertas Part 2:

No response to “Perahu Kertas Part 2 (Movie Review)”

Leave a Reply