Friday, January 18, 2013

DBMS (Database Management Systems)

DBMS (Database Management Systems) adalah kumpulan program yang mengkoordinasikan semua kegiatan yang berhubungan dengan basis data. ( ICT Database/-Data Resources Management, Dr. Syopiansyah Jaya Putra, M.Sis, 2010). Sedangkan menurut Asep Herman Suyanto (2004) Manajemen Sistem Basis Data (Database Management System / DBMS) adalah perangkat lunak yang didesain untuk membantu dalam hal pemeliharaan dan utilitas kumpulan data dalam jumlah besar. DBMS dapat menjadi alternative penggunaan secara khusus untuk aplikasi, semisal penyimpana data dalam fiel danmenulis kode aplikasi yang spesifik untuk pengaturannya. 
Database Management System (DBMS) atau Sistem Manajemen Basisdata adalah suatu sistem yang terdiri atas Basis-data dan Perangkat Lunak (Software / program) yang bertujuan untuk effektivitas dan effisiensi dalam pengelolaan basisdata. Sistem manajemen basis data (DBMS) terdiri dari perangkat lunak yang dapat mengatur penyimpanan data. Sehingga memudahkan organisasi untuk memusatkan data, mengelola data secara efisien dan menyediakan akses data bagi program aplikasi. 
Sebuah DBMS mengendalikan pembuatan, pemeliharaan, dan penggunaan struktur penyimpanan database organisasi sosial dan pengguna mereka. Hal ini memungkinkan organisasi untuk menempatkan kontrol organisasi pengembangan database yang luas di tangan Database Administrator (DBAs) dan spesialis lain. Dalam sistem yang besar, sebuah DBMS memungkinkan pengguna dan perangkat lunak lain untuk menyimpan dan mengambil data dalam cara yang terstruktur. 

Beberapa fitur yang secara umum tersedia adalah: 
  • Keamanan 
DBMS menyediakan sistem pengamanan data sehingga tidak mudah diakses oleh orang yang tidak memiliki hak akses. 
  • Independensi 
DBMS menjamin independensi antara data dan program, data tidak bergantung pada program yang meng-akses-nya, karena struktur data-nya dirancang berdasarkan kebutuhan informasi, bukan berdasarkan struktur program. Sebaliknya program juga tidak bergantung pada data, sehingga walaupun struktur data diubah, program tidak perlu berubah. 
  • Konkruensi / data sharing 
Data dapat diakses secara bersamaan oleh beberapa pengguna karena manajemen data dilaksanakan oleh DBMS. 
  • Integritas 
DBMS mengelola file-file data serta relasi-nya dengan tujuan agar data selalu dalam keadaan valid dan konsisten 
  • Pemulihan 
DBMS menyediakan fasilitas untuk memulihkan kembali file-file data ke keadaan semula sebelum terjadi-nya kesalahan (error) atau gangguan baik kesalahan perangkat keras maupun kegagalan perangkat lunak. 
  • Kamus / katalog sistem 
DBMS menyediakan fasilitas kamus data atau katalog sistem yang menjelaskan deskripsi dari field-field data yang terkandung dalam basisdata. 
  • Perangkat Produktivitas 
DBMS menyediakan sejumlah perangkat produktivitas sehingga memudahkan para pengguna untuk menarik manfaat dari database, misalnya report generatorquery generator (pembangkit query / pencarian informasi). (pembangkit laporan)

Tujuan Database Management System (DBMS) 
Tujuan utama DBMS adalah untuk menyediakan tinjauan abstrak dari data bagi user. Jadi sistem menyembunyikan informasi mengenai bagaimana data disimpan dan dirawat, tetapi data tetap dapat diambil dengan efisien. Pertimbangan efisien yang digunakan adalah bagaimana merancang struktur data yang kompleks, tetapi tetap dapat digunakan oleh pengguna yang masih awam, tanpa mengetahui kompleksitas struktur data. Basis data menjadi penting karena munculnya beberapa masalah bila tidak menggunakan data yang terpusat, seperti adanya duplikasi data, hubungan antar data tidak jelas, organisasi data dan update menjadi rumit. Jadi tujuan dari pengaturan data dengan menggunakan basis data yaitu sebagai berikut: 
  1. Menyediakan penyimpanan data untuk dapat digunakan oleh organisasi saat sekarang dan masa yang akan datang. 
  2. Kemudahan pemasukan data, sehingga meringankan tugas operator dan menyangkut pula waktu yang diperlukan oleh pemakai untuk mendapatkan data serta hak-hak yang dimiliki terhadap data yang ditangani. 
  3. Pengendalian data untuk setiap siklus agar data selalu up-to-date dan dapat mencerminkan perubahan spesifik yang terjadi di setiap sistem. 
  4. Pengamanan data terhadap kemungkinan penambahan, pengubahan, pengerusakan dan gangguan-gangguan lain. 
Fungsi Database Management System (DBMS) 
Fungsi dari Database Management System (DBMS) yaitu: 
  1. Penyimpanan, pengambilan dan perubahan data 
  2. Katalog yang dapat diakses pemakai 
  3. Mendukung Transaksi 
  4. Melayani kontrol concurrency 
  5. Melayani recovery 
  6. Melayani autorisasi 
  7. Mendukung komunikasi data 
  8. Melayani integrity 
  9. Melayani data independence 
  10. Melayani utility. 
Manfaat Database Management System (DBMS) 
Manfaat yang diperoleh dari penyusunan database adalah : 
  1. Mengatasi kerangka (redundancy) data. 
  2. Menghindari terjadinya inkonsistensi data. 
  3. Mengatasi kesulitan dalam mengakses data. 
  4. Menyusun format yang standar dari sebuah data. 
  5. Penggunaan oleh banyak pemakai (multiple user). 
  6. Melakukan perlindungan dan pengamanan data (data security). 
  7. Menyusun integritas dan independensi data. 
Keunggulan dan Kelemahan Database Management System (DBMS) 
Sistem Manajemen Basis-Data (DBMS) memiliki berbagai keunggulan dibandingkan dengan pengelolaan data tanpa DBMS, walaupun tidak terlepas dari beberapa kelemahan.

Keunggulan DBMS antara lain sebagai berikut: 
  1. Mengurangi duplikasi data atau data redundancy 
  2. Menjaga konsistensi dan integritas data 
  3. Meningkatkan keamanan data 
  4. Meningkatkan effisiensi dan effektivitas penggunaan data 
  5. Meningkatkan produktivitas para pengguna data 
  6. Memudahkan pengguna dalam menggali informasi dari kumpulan data 
  7. Meningkatkan pemeliharaan data melalui independensi data 
  8. Meningkatkan pemakaian bersama dari data 
  9. Meningkatkan layanan backup dan recovery data 
  10. Mengurangi konflik antar pengguna data 
Kelemahan DBMS antara lain sebagai berikut:
  1. Memerlukan suatu skill tertentu untuk bisa melakukan administrasi dan manajemen database agar dapat diperoleh struktur dan relasi data yang optimal 
  2. Memerlukan kapasitas penyimpanan baik eksternal (disk) maupun internal (memory) agar DBMS dapat bekerja cepat dan efisien. 
  3. Harga DBMS yang handal biasanya sangat mahal 
  4. Kebutuhan akan sumber daya (resources) biasanya cukup tinggi 
  5. Konversi dari sistem lama ke sistem DBMS terkadang sangat mahal, disamping biaya pengadaan perangkat keras dan perangkat lunak, diperlukan pula biaya pelatihan. 
  6. Apabila DBMS gagal menjalankan misinya maka tingkat kegagalan menjadi lebih tinggi karena banyak pengguna yang bergantung pada sistem ini.

No response to “DBMS (Database Management Systems)”

Leave a Reply