IDE Eclipse

IDE (Integrated Development Environment) adalah sebuah alat atau perangkat yang membantu dalam pembuatan sebuah program. Java membebaskan penggunanya untuk memilih IDE sendiri, diantaranya IDE Java yang sering digunakan adalah Netbeans dan Eclipse. Eclipse adalah sebuah IDE untuk mengembangkan perangkat lunak dan dapat dijalankan di semua platform (platform-independent). Eclipse memiliki komunitas open source yang bertujuan menghasilkan platform pemrograman terbuka. Eclipse terdiri dari framework yang dapat dikembangkan lebih lanjut, peralatan bantu untuk membuat dan mengatur software sejak awal hingga diluncurkan. Platform Eclipse didukung oleh ekosistem besar yang terdiri dari vendor teknologi, start-up inovatif, universitas, riset institusi serta individu. Banyak orang mengenal Eclipse sebagai IDE (Integrated Development Environment) untuk bahasa Java, tapi Eclipse lebih dari sekedar IDE untuk Java. Secara umum Eclipse digunakan untuk membangun perangkat lunak inovatif berstandar industri, dan alat bantu beserta framework-nya membantu pekerjaan menjadi lebih mudah. Eclipse menyediakan tools yang dibutuhkan untuk membuat professional desktop, enterprise, web, dan mobile applications dengan bahasa pemrograman Java, C/C++, dan bahkan dynamic languages seperti PHP, JavaScript, Groovy, dan Ruby. Berikut ini adalah sifat dari Eclipse: 

• Multi-platform. Menunjukkan bahwa Eclipse dapat berjalan pada sistem operasi Microsoft Windows, Linux, Solaris, AIX, HP-UX dan Mac OS X. 
• Multi-language. Eclipse dikembangkan dengan bahasa pemrograman Java, akan tetapi Eclipse mendukung pengembangan aplikasi berbasis bahasa pemrograman lainnya, seperti C/C++, Cobol, Python, Perl, PHP, dan lain sebagainya. 
• Multi-role. Fungsi Eclipse selain sebagai IDE, juga untuk pengembangan aplikasi. Eclipse bisa digunakan untuk aktivitas dalam siklus pengembangan perangkat lunak, seperti dokumentasi, tes perangkat lunak, pengembangan web, dan lain sebagainya. 

Lisensi Eclipse menggunakan EPL (Eclipse Public License), yaitu lisensi yang memungkinkan organisasi untuk menjadikan Eclipse sebagai produk komersialnya, dan pada saat yang sama meminta orang yang melakukan perubahan untuk mengkontribusikan hasilnya kembali kepada komunitas. 

Arsitektur Eclipse 

Eclipse pada dasarnya merupakan sebuah kernel, yang mengangkat plug-in. Hal yang dapat digunakan di dalam Eclipse sebenarnya adalah fungsi dari plug-in yang sudah diinstal. Ini merupakan basis dari Eclipse yang dinamakan Rich Client Platform (RCP). Secara standar Eclipse selalu dilengkapi dengan JDT (Java Development Tools), plug-in yang membuat Eclipse kompatibel untuk mengembangkan program Java, dan PDE (Plug-in Development Environment) untuk mengembangkan plug-in baru. Eclipse beserta plug-in-nya diimplementasikan dalam bahasa pemrograman Java. Berikut ini merupakan gambaran arsitektur dari Eclipse:

• Eclipse Platform - Sebuah plug-in adalah unit terkecil dari fungsi Eclipse Platform yang dapat dikembangkan dan disampaikan secara terpisah. Platform runtime adalah sebuah kernel yang mengatur plug-in apa saja yang telah ter-install dan membuat register informasinya. Untuk mengurangi waktu start-up dan pemakaian resource, platform runtime tidak akan memuat plug-in jika tidak benar-benar diperlukan. Kecuali untuk kernel (Platform Runtime), semua fungsi Platform Eclipse terletak di plug-in. 
• Workspace - Workspace (ruang kerja) adalah plug-in yang bertugas untuk mengatur sumber daya dari pengguna. Sumber daya di sini meliputi project yang dibuat pengguna, berkas yang berada di dalamnya, serta perubahan yang terjadi pada berkas dan project pada sumber daya lainnya. Workspace juga betugas memberitahu plug-in mengenai perubahan yang ada, seperti jika ada berkas yang dibuat, dihapus, atau diubah. Berbagai alat dicolokkan ke dalam Eclipse Platform beroperasi pada file biasa dalam ruang kerja pengguna. Workspace ini terdiri dari satu atau lebih project, di mana setiap project berada pada direktori yang ditentukan pengguna yang sesuai dalam sistem file. 
• Workbench - Struktur platform Eclipse memiliki workbench (meja kerja) yang bertugas menyediakan tampilan antar-muka (user interface) untuk melakukan interaksi dengan pengguna. API (Application Programming Interface) pada workbench dibangun dari dua komponen berikut: 

1. SWT (Standard Widget Toolkit) - satu set widget dan perpustakaan grafis yang terintegrasi dengan sistem window asli tapi dengan OS API independen. 
2. JFace – seperangkat alat (toolkit) yang diimplementasikan menggunakan SWT untuk menyederhanakan tugas pemrograman user interface. 

• Team support - Platform Eclipse memungkinkan sebuah project di ruang kerja ditempatkan di bawah versi dan manajemen konfigurasi repositori dengan tim terkait. Platform memiliki poin ekstensi dan API penyedia repositori yang memungkinkan jenis baru dari repositori tim dipasang masuk. Fungsi yang disediakan oleh repositori produk tim tertentu selalu mempengaruhi alur kerja pengguna, misalnya, dengan menambahkan langkah-langkah yang jelas untuk mengambil file dari repositori, untuk mengembalikan file hasil update ke repositori, dan untuk membandingkan versi file yang berbeda. Secara umum, plug-in tidak membutuhkan interaksi dengan komponen tim pendukung (team support) jika mereka tidak menyediakan layanan kontrol versi. 
• Help - Komponen bantuan (help) merupakan tambahan dari platform Eclipse, dan memiliki fungsi yang sama dengan plug-in pada Eclipse. Help menyediakan struktur navigasi tambahan yang memungkinkan pemrogram untuk menambahkan dokumentasi dalam bentuk berkas HTML. Platform Eclipse menggunakan server dokumentasi internal sendiri untuk menyediakan halaman web yang sebenarnya berasal dari dalam dokumen web. 

Konsep Eclipse adalah IDE yang terbuka (open), mudah diperluas (extensible) untuk apa saja, dan tidak untuk sesuatu yang spesifik. Jadi, Eclipse tidak saja untuk mengembangkan program Java, akan tetapi dapat digunakan untuk berbagai macam keperluan, cukup dengan menginstal plug-in yang dibutuhkan. Untuk mengembangkan program Android dibutuhkan plug-in ADT (Android Development Tools). Apabila ingin mengembangkan program C/C++, juga terdapat plug-in CDT (C/C++ Development Tools).